Kepala Sekolah Hamili Siswi SMP - RSM (13), siswi kelas 1 sebuah SMP di Waikombak, menghadapi kenyataan
pahit. Ia hamil dan saat ini usia kandungannya empat bulan. Diduga, RSM
dihamili ELB, kepala sekolah SMP tersebut yang juga adalah bapak
angkatnya.
Kasus ini sedang ditangani Polsek Wewewa Barat setelah
dilaporkan Ketua Komite SMP itu, Siprianus Bulu Dairo, Kamis (20/2/2014)
siang. Kapolsek Wewewa Barat, Iptu Audy Joize Oroh, melalui Kanit
Reskrim Bripka Yonas Bota mengonfirmasi adanya laporan soal kasus
tersebut.
"Kami sudah terima laporan. Kami akan keluarkan surat
panggilan kepada pelaku, korban, dan saksi untuk dimintai keterangan,"
kata Bata saat dikonfirmasi Kamis silam.
Dijelaskannya, yang
melapor bukan pihak keluarga korban. Saat melapor mereka tidak membawa
korban. Selain itu, korban dinyatakan hamil oleh dukun.
"Jadi,
kami sarankan agar bawa korban untuk diambil keterangan sekaligus
dilakukan pemeriksaan oleh dokter untuk menyatakan bahwa dia hamil,"
jelasnya.
Ditemui terpisah, Siprianus Bulu Dairo, mengatakan, RSM
sudah dua minggu tidak masuk sekolah. Dia dicari wali kelasnya.
Ternyata, RSM keluar dari rumah kepsek dan tinggal di rumah pamannya.
Karena
mengeluh sakit, RSM dibawa tantenya ke dukun. Ketika dukun
mengobatinya, ketahuan bahwa RSM hamil. Saat ditanya, RSM mengaku bahwa
dia ditiduri kepseknya. Informasi tentang kehamilan RSM seketika
menyebar luas di Desa Waikombak, dan sampai ke telinga para guru serta
siswa.
"Kepala sekolah menemui para guru di ruang guru di sekolah
itu, dan mengatakan bahwa dia bertanggung jawab. Dia juga sudah menemui
orangtua siswi," ucapnya mengutip penjelasan para guru.
Menurut
Bulu Dairo, selepas pertemuan itu, guru-guru mendatangi rumahnya dan
mengatakan bahwa ada siswi yang hamil, diduga dihamili kepala sekolah.
"Guru-guru
bersama tokoh masyarakat demo saya. Mereka ceritakan bahwa ada siswi
hamil dan kepsek mengaku ke orang tuanya siap bertanggung jawab,"
ujarnya lalu menambahkan ELB adalah guru berstatus pegawai negeri.
Oleh
karena itu, lanjutnya, bersama dengan walikelas siswi yang hamil,
mereka melapor ke polisi. Menurutnya, saat ini RSM dalam situasi yang
tidak enak dan tak nyaman.
Bulu Dairo juga mengatakan, komite
akan melaporkan kasus ini secara tertulis kepada pemerintah daerah
Kabupaten Sumba Barat Daya melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
(PPO).
Camat Wewewa Barat, Hendri Malo, mengatakan, jika RSM terbukti dihamili oleh kepseknya maka hal itu sangat memalukan.
"Kasus
ini akan memberi rasa tidak nyaman kepada orang tua yang punya anak
perempuan sekolah di SMP itu. Mereka akan khawatir anaknya mengalami hal
yang sama. Selain itu, merusak citra sekolah. Oleh karena itu, saya
minta pihak komite untuk membuat laporan resmi kepada pemerintah. Kasus
ini jangan ditutupi," kata Hendrik Malo saat ditemui Sabtu (22/2/2014).